MALANG - Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, mengamankan pelaksanaan ibadah Salat Idul Fitri 1444 H / 2023 di sejumlah wilayah Kabupaten Malang, Sabtu (22/4/2024).
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryanan melalui Kasi Humas IPTU Ahmad Taufik mengatakan, pengamanan ibadah Salat Ied dilakukan oleh personel siaga baik dari Polres maupun Polsek jajaran.
Pengamanan dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada seluruh jamaah yang melaksanakan ibadah Salat Ied.
"Kepolisian melakukan pengamanan ibadah Salat Ied di seluruh Kabupaten Malang, selain TNI - Polri, pengamanan juga dibantu oleh dinas terkait dan OKP, " kata Taufik saat ditemui di Polres Malang, Sabtu (22/4/2023).
Selain aparat TNI dan Polri, pengamanan pelaksanaan Salat Ied juga dibantu oleh Dinas Perhubungan, Satpol PP, Banser dan pemuda Kristen.
Pemuda Kristen yang tergabung dalam organisasi Salib Kuning Kepanjen, mulai mendatangi jalan sekitar masjid Baiturrahman, Kepanjen, Kabupaten Malang untuk melakukan pengamanan ibadah Salat Ied sejak pukul 05.30 WIB.
Aparat kepolisian dibantu pemuda Kristen membantu warga untuk menyeberang jalan dan juga membantu memarkirkan kendaraan yang dibawa jemaah.
Koordinator pemuda gereja Salib Kuning, Bambang Sumedi mengatakan, aksi ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi umat Islam yang sedang merayakan Idul Fitri.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
"Kita yang datang melakukan pengamanan ada lebih dari 10 orang, seluruhnya terpusat disini, " kata Bambang saat ditemui di depan Masjid Baiturrahman, Kepanjen.
Pengamanan shalat Ied di masjid yang dilakukan kelompok pemuda Kristen dari Salib Kuning ini tercatat sudah untuk yang kesepuluh kalinya.
Menurut Bambang, pengamanan masjid ini dilakukan sebagai wujud toleransi antar umat beragama, serta bentuk persaudaraan sejati di Kabupaten Malang.
"Kami ikut memberikan pelayanan setiap tahun, sebagai wujud toleransi. Karena pada waktu perayaan Natal, kami juga sering dibantu, " ujarnya.
Bambang menyebut, kerukunan antar umat bergama di Kabupaten Malang saat ini sangat tinggi. Itu karena masyarakat telah menyadari bahwa hidup rukun dan saling berdampingan sangat indah.
Pihaknya berharap sikap toleransi di Kabupaten Malang ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Indonesia.
"Harapannya toleransi yang sudah terjalin baik dapat terus ditingkatkan dan juga diterapkan di seluruh wilayah maupun daerah lain, " ungkapnya.
Salat Ied di Masjid Baiturrahman dihadiri oleh Bupati Malang HM Sanusi, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Dandim 0818 Malang-Batu Letkol Inf Taufik Hidayat, serta jajaran Forkopimda dan kepala OPD Kabupaten Malang. (u-hmsresma)